Selasa, 26 Juni 2012

Matematika

 Apa itu matematika?
Kata matematika sudah tak asing lagi. Matematika merupakan RATU dari ilmu pengetahuan, dimana materi matematika diperlukan di semua jurusan yang dipelajari oleh semua orang. 



Matematika berasal dari bahasa latin mathematica, yang pada mulanya diambil dari kata Yunani, yakni mathematike, yang berarti 'relating to learning'. Kata mathematike berhubungan sangat erat dengan sebuah kata lainnya yang serupa, yakni mathanein yang mengandung arti belajar (berpikir).  

Berbagai pendapat para ahli mengenai apa itu matematika : matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang linnya dengan julmah yang terbagi dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri ; matematika adalah pola pikir, pola mengoraganisasikan, pembuktian dengan logik, bahasa yang menggunakan istilah yang cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi; matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola pikir, suatu seni, suatau bahasa, dan suatu alat. Dapat disimpulkan bahwa ciri yang sangat penting dalam matematika adalah disiplin berpikir yang didasarkan pada berpikir logis, konsisten, inovatif, dan kreatif.

Apasih fungsi dan tujuan matematika?
Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan, dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui pengukuran dan geometri, aljabar, peluang dan statistik, kalkulus dan trigonometri. Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan melalui model matemaikt yang dapat berupa kalimat matematika dan persamaan matematika, diagram, grafik atau tabel.

Tujuan umum pendidikan matematika untuk memiliki : 
  1. Kemampuan matematika yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah matematika, pelajaran lain, atau masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata.
  2. Kemampuan menggunakan matematika sebagai alat komunikasi.
  3. Kemampuan menggunakan matematika sebagai cara bernalar yang dapat dialihgunakan pada setiap keadaan, seperti berpikir kritis, logis, sistematis, bersifat objektif, jujur, disiplin dalam memandang dan menyelesaikan suatu masalah.
Mengapa orang banyak menganggap matematik sulit dan banyak yang tidak menyukainya?
Sebenarnya Matematika itu tidak sulit dan tidak menakutkan - malah matematika itu mengasyikkan -, semua tergantung pada individu masing-masing. Mungkin salah satu alasannya karena mereka belum atau bahkan tidak mengenal apa itu matematika. Mungkin dibawah ini adalah beberapa alasan orang menganggap sulit : 
  1. Matematika adalah ILMU PASTI yang selalu berhubungan dengan angka. Matematika selalu berhubungan dengan angka, angka, dan angka, anggapan orang angka itu adalah rumit, dan karena dianggap rumit maka orang akan malas untuk belajar matematika, dan berujung pada pemikiran bahwa matematika itu sulit. Karena ilmu pasti jadi jawaban atau solusi persoalan matematika juga pasti.
  2. Faktor dari guru. Mungkin dulu pernah bertemu dengan guru matematika yang kurang disukai - seperti galak atau membosankan - sehingga membuat orang tidak suka dan kemudian menganggap matematika itu sulit.
  3. Kurangnya pemahaman konsep yang benar.
  4. Kurangnya pendampingan orang tua dalam belajar.
  5. Kurangnya pendampingan sekolah terhadap siswa.
  6. Terlalu banyak belajar teori.
  7. Kurang memahami manfaatnya.

"Kalau kuliah di jurusan matematika mau jadi apa sih?"
Nah, kalimat diatas akan sangat sering didengar oleh para mahasiswa/i jurusan matematika, dan pemikiran orang yang bertanya itu akan menuju ke profesi seorang dosen atau guru. Dosen? Guru? Bisa juga, bahkan profesi seperti itu merupakan suatu profesi yang mulia, karena bisa membagikan ilmu yang dimiliki. Tapi perlu diingat juga bahwa kuliah di jurusan matematika tidak hanya bertujuan untuk menjadi seorang dosen atau guru. 
Bidang matematika itu sangat luas karena hampir seluruh ilmu menggunakan matematika. Matematikawan dari bidang murni dapat menjadi dosen dan peneliti untuk memecahkan suatu permasalahan, bisnis, pendidikan, dan industri. Statistikawan dapat menjadi seoragn peneliti yang menganalisa hasil eksperimen dari survey. Ahli komputer lulusan matematika dapat menjadi pengembang software yang saat ini merupakan salah satu bisnis yang sangat prospektif. Aktuaris dapat masuk ke perusahaan asuransi untuk menghitung premi dan maksimumkan keuntungan perusahaan asuransi. Trekahir, ahli riset operasi, dapat bekerja membantu manajemen perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan resiko minimal melalui proses ilmiah. 


Ternyata ada keajaiban matematika loh :D
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Hebatkan?

Coba lihat simetri ini :
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 123456789876543 21

kurang hebat?

Sekarang lihat ini :
Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia sama dengan 100%, atau ia LEBIH dari 100%?
Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih dari 100%, atau kita selalu dalam situasi dimana seseorang ingin kita memberi 100% sepenuhnya.
Bagaimana bila ingin mencapai 101%?
Apakah nilai 100% dalam hidup?
Mungkin sedikit formula matematika dibawah ini dapat membantu memberi
jawabannya.

Jika ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Maka, kata KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%

H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%

K-N-O-W-L-E-D-G -E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

SKILL
19 + 11 + 9+ 12 + 12 = 63

ACTION
1 + 3+ 20+ 9+ 15+ 14 = 62

A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%

Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai 100% dalam hidup kita. Jika kita kerja keras sekalipun tapi tidak ada ATTITUDE yang positif didalam diri, kita masih belum mencapai 100%.

Tapi, LOVE OF GOD
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%

atau, SAYANG ALLAH
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%




Buat yang mau 'jatuh cinta' dengan matematika atau untuk mendalami lebih dalam lagi (lebay, hahaa) bisa buka link ini ---> http://asimtot.wordpress.com/






Matematika adalah ilmu hitung, jadi harus benyak latihan agar dapat mendalami matematika, bukan menghafal rumus. Mulailah menyukai matematika agar anggapan bahwa matematika itu susah adalah salah! 
FIGHTING (҂˘̀^˘́)9 



Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar